Dikenal Suka Bantu Orang, Pengacara Peter Manuputty Meninggal Dijalan, Diduga Usai Ditolak RS Premier Surabaya
Foto: Saat suasana pengunjung berduka diruang 21-22 Adi Jasa Surabaya
Surabaya, Jejaringpos.com – Peter Richard Manuputty (50) pengacara yang dikenal baik, telah pergi selamanya meninggalkan istri dan seorang putri, pada Selasa (25/04/2023) pukul 20 Wib malam hari, Pengacara Peter disebut meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit RKZ.
Peter Manuputty (Almarhum) sebelum meninggal dunia dirinya disebut oleh berbagai pihak termasuk Lisa selaku istri, Jika Peter mengalami sakit Asam Lambung, Almarhum pun pada tanggal 25 April kemarin sekitar pukul 18 hingga 19 Wib dibawa keluarga ke Rumah Sakit (RS) Premier Jalan Nginden Intan Barat Surabaya, Setibanya saat itu sempat diperiksa diruang UGD, namun akhirnya ditolak oleh pihak RS Premier dengan alasan penuh.
“Bung Peter sakit asam lambung saat itu dibawa kerumah sakit Premier dan diperiksa sebentar tapi ditolak alasan penuh, Meninggalnya dijalan saat menuju Rumah Sakit RKZ,”ungkap istri dan beberapa pihak termasuk teman pengacara almarhum, Rabu (26/4) ditempat persemayaman Adi Jasa Surabaya.
Foto: Almarhum Peter R Manuputty,SH
Terpisah, Pihak management RS Premier saat diklarifikasi melalui nomor whatsapp yang tercantum pada website resmi rumah sakit, Belum memberikan tanggapan resmi namun justru mengirimkan pertanyaan.
“Terimakasih atas informasi yang diberikan, apakah kami bisa dibantu tanggal lahir pasien? Baik pak, terimakasih atas informasinya. Mengenai hal tersebut akan kami crosscheck terlebih dahulu di internal kami Baik pak, mohon maaf apakah kami bisa di informasikan nomor keluarga yang bertanggung jawab atas pasien? Besok dari bagian humas akan menghbungi kembali pak,”ujar pihak RS Premier kepada Jejaringpos.com, Rabu (26/4) melalui pesan whatsapp.
Untuk diketahui, Sebagaimana yang dialami pasien Peter Manuputty dan pihak keluarga, tampak berbeda atas pelayanan pihak Rumah Sakit, dengan Motto Profil Rumah Sakit Premier pada link website sebagaiberikut,https://ramsaysimedarby.co.id/selamat-datang-di-rs-premier-surabaya.
“Komitmen RS Premier Surabaya untuk selalu mengedepankan keselamatan pasien, kepuasan pelanggan serta perbaikan yang berkesinambungan ditunjukkan dengan keberhasilan RS Premier Surabaya meraih Akreditasi Internasional dari JCI (Joint Commision International) yang merupakan badan Akreditasi Internasional dan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Indonesia dengan predikat tertinggi yakni Paripurna,”demikian kutipan motto rumah sakit yang ditampilkan.
Lebih lanjut, Dalam Motto tersebut juga disampaikan jika slogan tersebut bukan slogan semata.
“Menyampaikan Falsafah “People Caring for People” Ramsay Sime Darby Health Care telah dikembangkan lebih dari 25 tahun, bukan hanya sekedar slogan semata, namun merupakan sebuah panduan operasional sehari-hari dalam memenuhi harapan dan kepuasan dari para pelanggan dan staf untuk selalu melakukan yang lebih baik dalam segala hal,”terang isi tulisan tercantum pada profil rumah sakit.
Almarhum Peter Manuputty usai disemayamkan di Adi Jasa, selanjutnya, Siang hari ini pukul 12 Jenazah diberangkatkan dan dikebumikan di Makam Keputih sukolilo, Saat sebelum acara pemberangkatan jenazah dilakukan, beberapa kerabat almarhum menyampaikan kata sambutan, Bahwa almarhum disebut aktif berorganisasi, dan menjabat sebagai pembina seperti di M1R (Maluku Satu Rasa) dan Komite Perekat Persaudaraan Maluku (KPPM), serta salah satunya Peter dikatakan suka membantu orang lain khususnya masyarakat maluku di Jawa Timur.
Jhon